Dia adalah Mike Bennett, seorang senator yang mewakili Partai Republik di Florida. Harian Sunshine State News pada 3 Mei 2010 mengabarkan bahwa Bennett ketahuan mengakses gambar porno saat bersama para koleganya membahas rancangan undang-undang anti aborsi.
Seorang wartawan media itu berhasil mendapat rekaman video eksklusif yang menunjukkan Bennett tengah melihat gambar sejumlah perempuan bertelanjang dada melalui komputer laptop. Rekaman itu tersebar ke laman jejaring sosial YouTube dan menjadi bahan berita media massa internasional. Cuplikan berita video itu bisa dilihat di kaitan ini.
Bennett saat itu mengaku tidak sengaja membuka surel (email) yang dikirim seorang teman SMA-nya. Dia mengaku saat itu tengah bosan mengikuti jalannya sidang, yang berlangsung sekitar akhir April 2010.
"Saya membuka sejumlah surel dan menemukan adanya gambar yang sangat mengganggu sehingga saya langsung membuangnya ke folder tempat sampah," demikian penggalan pernyataan tertulis Bennett yang dimuat Sunshine State News.
Politisi yang kini berusia 66 tahun itu menyayangkan bahwa reporter yang menangkap peristiwa itu lalu melebih-lebihkan kejadian tersebut dengan memberitakan bahwa Bennett sengaja mengakses gambar porno.
Padahal, menurut Bennett, dia tidak sengaja mengaksesnya. "Siapapun yang pernah menggunakan surel pasti mengerti bahwa kita tidak bisa mengendalikan semua pesan yang masuk. Judul di email sering digunakan untuk mengecoh orang untuk membuka pesan yang disampaikan," tutur Bennett.
Dia tampaknya tidak mendapat sanksi atas insiden itu. Hingga kini Bennett masih menjabat sebagai senator di negara bagian Florida, yang sudah dia lakoni sejak 2002.
2 komentar:
Bagi bangsa Amerika yang memang menganut paham liberal, untuk masalah moral khususnya masalah pornoghafi bukan suatu masalah besar" Tapi klu itu terjadi diIndonesia sangat menggemparkan krn mayoritas adalah penduduknya Muslim yg memang masalah ini sangat sensitif
Indonesia kan negara dengan penduduk beragama islam terbanyak di dunia, jelas kalo disini masalah seperti ini membuat rakyat geram melihatnya, beda dengan Amerika.
Posting Komentar